Khutbah terakhir Nabi

Khutbah Terakhir Nabi Muhamad SAW

Wahai manusia, dengarkanlah baik-baik apa yang hendak kukatakan. Aku tidak tahu apakah aku dapat bertemu lagi dengan kalian setelah tahun ini. Maka dengarkanlah kata-kataku dengan teliti dan sampaikanlah kepada mereka yang tidak hadir disini.

Wahai manusia, seperti halnya kalian menganggap bulan dan kota ini sebagai kota suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang muslim sebagai amanah yang suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kalian kepada pemiliknya yang berhak. Jangan kau sakiti orang lain agar ia tidak menyakiti kamu pula, Ingatlah bahwa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhanmu, dan DIA pasti membuat perhitungan diatas segala amalan kamu. ALLAH telah mengharamkan riba. Oleh karena itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang.

Waspadalah terhadap setan demi keselamatan agamamu. Sesungguhnya ia telah berputus asa untuk menyesatkanmu dalam perkara-perkara besar.

Maka berjaga-jagalah supaya jangan sampai kamu disesatkannya dalam perkara-perkara kecil.

Wahai manusia, sebagaimana kamu mempunyai hak atas istrimu, mereka juga mempunyai hak atasmu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atasmu, maka mereka juga mempunyai hak atas nafkahmu secara lahir dan bhatin. Layanilah mereka dengan baik dan berlaku lemah lembutlah terhadap mereka karena sesungguhnya mereka adalah teman dan sahabatmu yang setia, serta halal hubungan suami-istri atas kalian. Dan kamu berhak melarang mereka memasukan orang lain yang tidak kamu sukai kedalam rumah kamu.

Wahai manusia. Dengarlah dengan sungguh-sungguh kata-kataku ini, Sembahlah ALLAH dan dirikanlah sholat lima waktu sehari. Berpuasalah engkau di bulan Ramadhan. Tunaikanlah zakat dari harta yang engkau miliki. Serta tunaikanlah ibadah haji sekiranya engkau mampu melaksanakannya. Ketahuilah bahwa setiap muslim adalah saudara dengan derajat yang sama, tidak seorangpun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam taqwa dan amal sholeh.

Ingatlah bahwa kamu akan menghadap ALLAH pada sutu hari nanti. Dan pada hari itu maka kamu diharuskan mempertanggungjawabkan segala yang kamu perbuat. Oleh karena itu waspadalah, janganlah sampai kamu keluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku.

Wahai manusia, tidak akan ada lagi nabi dan rasul selepas ketiadaanku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh karena itu wahai manusia, dengarlah dengan sungguh-sungguh dan pahamilah kata-kataku yang telah kusampaikan kepadamu. Sesungguhnya telah aku tinggalkan dua hal kepadamu yakni Al-Quran dan Sunnahku, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti keduanya niscaya kamu tidak akan tersesat selamanya.

Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku menyampaikannya kepada orang lain, dan hendaknya orang lain itu menyampaikannya kepada yang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang hanya sekedar mendengar dariku tanpa memahaminya.

Saksikanlah Ya ALLAH, bahwasanya telah kusampaikan risalah ini kepada hamba-hambaMu.

Khutbah ini disampaikan pada 9 Zulhijah tahun 10 Hijriah, di lembah Uranah, Gunung Arafah.

Previous
Next Post »
Show comments
Hide comments