Mengapa kita Berpuasa ??? (bag.2)

Mengapa harus puasa siang hari, bukan malam ?
Karena siang hari kita beraktivitas bukan tidur
Aktivitas akan membakar energi hingga habis.
Pertama-tama kebutuhan energi diperoleh dari glukosa
hasil makan (sahur). Setelah habis energi diperoleh
dari glikogen dalam darah. Bila kandungan glikogen
berkurang baru otak menyatakan lapar dan menyuruh
makan. Bila kita sedang puasa, otak akan
menghidupkan program Autolisis.
Di malam hari, tanpa aktivitas fisik, energi yang
dibutuhkan tubuh sedikit, sehingga glikogen darah
tidak pernah terpakai dan autolisis tidak pernah
diperintahkan untuk aktif.
Jadi ketika berpuasa sebaiknya kita beraktifitas
normal, agar kita memperolah manfaatnya. Jangan
tiduran sepanjang siang.

Mengapa puasa dibatasi subuh sampai magrib ?
Karena akan membahayakan bila berpuasa lebih
dari 16 jam
Produksi enzim oksidasi asam lemak dalam tubuh
terbatas dan akan habis bila kita berpuasa 16 jam. Bila
kita memaksakan diri terus berpuasa, maka kadar
asam lemak bebas (free fatty acids) dalam darah akan
tinggi yang dapat menyebabkan otak kita menjadi
pusing, membengkak dan lama-lama bisa koma
Oleh karena itu, makan sahur mendekati imsak, dan
segeralah berbuka waktu masuk magrib. Jadi kurang
lebih kita berpuasa 13-14 jam

Mengapa manusia diwajibkan puasa satu bulan ?
Karena lebih dari 90% sel dalam tubuh kita
mengalami peremajaan dalam periode 28 hari
– sel kulit dan kulit kepala, sel-sel hati, dan sel-sel yang
membentuk kalsium pada tulang mati dan diganti
setiap hari
– sel reseptor informasi dari saraf, pembentukan sel
melanin di kulit, dan sel-sel yang terkait dengan haid
wanita. mempunyai siklus pergantian setiap satu
bulan (sekitar 28 hari)
– sel darah merah diganti setiap 4 bulan (120 hari)
– sel otak mempunyai siklus pergantian bertahuntahun
Bila sel-sel tubuh telah diproses sesuai fitrah, insya
Allah peremajaan berikutnya juga sesuai fitrah
Karena semua sel sudah berada pada kondisi yang
prima, maka pembentukan sel darah merah tentu
akan diproses secara prima. (yang harus didukung
oleh aktivitas tubuh dan pola makan)
Jadi kita butuh puasa minimal 28 hari berturut-turut,
agar seluruh bagian tubuh (kecuali sel darah merah)
kembali fitrah

Mengapa harus di bulan Ramadhan ?
Karena ada siklus badai radiasi matahari yang
memberi kemampuan belajar yang tinggi
(wallahu’alam)
Tubuh yang fitrah dapat terkontaminasi kembali atau
aus, baik oleh perubahan iklim/musim, maupun oleh
pola hidup manusia.
Seiring perubahan musim, adaptasi sel-sel tubuh akan
berulang setiap tahun. Sebelum memulai siklus
adaptasi berikutnya maka sel-sel harus disiapkan
dalam kondisi fitrah. Sehingga puasa satu bulan harus
diulangi setiap tahun.
Karena puasa menyediakan energi extra untuk belajar
atau berpikir, maka sebaiknya puasa dilakukan pada
saat kondisi alam mendukung kondisi kecerdasan
(daya tangkap) otak.
Aktifitas otak terlihat dari getaran membran sel otak,
dan tingkat getaran otak dipengaruhi oleh radiasi
elektromagnetik. Tingkat kesadaran otak berbeda
antara malam, pagi, siang dan sore hari.
Badai matahari juga berpengaruh terhadap tingkat
kesadaran otak.

Berdasarkan skala NOAA (National Oceanic and
Atmospheric Administration), Badai Radiasi Matahari
dikelompokkan dalam lima skala (S1-S5). Badai
matahari yang mempunyai siklus tahunan terletak
antara skala S2 (Moderate) dan S3 (Strong), yang masih
aman bagi manusia.
Pada setiap bulan Ramadhan diperkirakan terjadi
badai radiasi dengan tingkat flux 700-800 MeV particle
s-1 ster-1 cm-2. Radiasi ini sekitar seribu kali radiasi
bulan purnama dengan tingkat flux 0.7-0.8 MeV
particle s-1 ster-1 cm-2. Ini adalah hipotesa malam
lailatul qadar yang bernilai seribu bulan (wallahu’lam)
Tingkat kesadaran otak yang tinggi di bulan
Ramadhan merupakan alasan mengapa banyak Nabi
merenung di bulan ini, dan mengapa Al Quran turun
pada bulan ini.
Oleh karena itu manfaatkan bulan Ramadhan untuk
sebanyak mungkin memahami isi Al Quran,
merenung dan belajar.

Mengapa dilarang berhubungan sex ketika puasa ?
Karena hubungan suami istri menguras energi
– Sex adalah aktivitas fisik seperti olahraga yang
membutuhkan energi tinggi
– Karena bersentuhan terjadi saling pindah energi
(hukum termodinamika) secara tak beraturan
– Merupakan tingkat emosi tertinggi pada manusia,
yang menguras energi
– Ejakulasi membuang banyak energi
Kebutuhan pemulihan energi yang banyak setelah sex,
akan mempercepat habisnya enzim oksidasi. Bila
dipaksakan terus berpuasa, maka dikhawatirkan
sebelum waktu berbuka tiba akan terjadi penumpukan
asam lemak bebas yang bikin otak pusing. Tujuan
fitrah jadi tidak tercapai.
Ketika puasa jauhi hal-hal yang mengarah pada
pikiran-pikiran porno. Tahan sebentar. Nanti malam
ketika sudah tidak puasa, diperbolehkan berhubungan
badan dengan suami/istri yang sah

Saat puasa, kendalikan Emosi
Emosi berlebihan juga akan menguras energi. Otak
akan menyerap energi cukup besar. Otak juga akan
memerintahkan jantung untuk berdetak lebih cepat
sehingga semakin banyak energi terkuras
Emosi negatif akan membawa kita pada kondisi stress,
suatu kondisi otak yang kacau karena keinginan tidak
sama dengan kenyataan, dan jalan keluarnya belum
ditemukan. Stress menyebabkan otak mengkonsumsi
energi dalam jumlah banyak
Oleh karena itu sebaiknya saat puasa kita tidak
mengumbar emosi negatif seperti marah, takut, benci,
iri, dengki, sombong, dusta, dll. Hadapi hal-hal yang
kurang menyenangkan dengan sabar
Sebaliknya kita harus memperbanyak kondisi yang
membangun emosi positif kita, seperti tersenyum,
optimis, membantu orang lain, melakukan tindakantindakan
yang bernilai baik (amal saleh), bersedekah,dll.
Euphoria adalah kegembiraan yang diungkapkan
secara berlebihan, juga akan menyedot energi.
Sebaiknya hadapi semua hal yang menyenangkan
dengan bersyukur.

Mengapa kita harus tarawih ?
Untuk membangun persepsi atau paradigma positif
Shalat tarawih bersifat sunnah, artinya aktivitas
tambahan yang memberi manfaat. Menjelang tidur,
otak berada pada gelombang Teta (3-7 hz), suatu
kondisi yang memungkinkan terjadinya penyamaan
persepsi dan pembentukan paradigma bagi diseluruh
bagian otak.
Persepsi dan paradigma sangat membantu kita
bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga persepsi dan paradigma yang harus kita
bangun tentu yang bernilai tinggi.
Sesuai dengan tatanan jaringan neurotransmiter otak,
maka paradigma bernilai tinggi adalah Keesaan Allah,
kehidupan setelah mati, aktivitas kehidupan dunia
yang bermanfaat (taqwa) dan senantiasa bersyukur.
Memperbanyak shalat dan dzikir, secara spiritual juga
lebih mendekatkan dan mengakrabkan diri kepada
pencipta kita, Allah SWT. Melepaskan seluruh beban
dan mengharap pertolongan Nya pada setiap langkah
kehidupan. Selalu mengawali kehidupan dengan
gembira dan tanpa rasa takut.

Tidurlah yang cukup
Tidur yang sehat adalah di malam hari. Selesai tarawih
segeralah tidur, karena pada saat tidur terjadi
penguatan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dan
perbaikan serta pergantian sel-sel yang rusak. Bila
ingin memperdalam ilmu, bangunlah malam hari
untuk tahajud, atau disaat menjelang sahur.
Tidur siang untuk menutupi kurang tidur di malam
hari adalah lebih baik, daripada kekurangan tidur. Tapi
jangan tidur melulu, karena kelebihan tidurpun tidak
baik, dapat melemahkan otot-otot organ tubuh kit.a

Kalau sakit boleh tidak puasa ?
Jangan puasa bagi yang kurang energi
– orang yang sakit keras, apalagi harus diinfus dan
transfusi darah. Kalau flu ringan sebaiknya puasa
– orang yang dalam perjalanan yang menghabiskan
energi. Kalau naik pesawat dua jam lebih baik puasa
– wanita haid
– orangtua dan anak-anak yang lemah fisik

Bagaimana pola makan yang sehat di saat puasa ?
Makanlah apa saja kecuali yang dilarang
– Jangan makan yang mengandung virus dan bakteri
penyakit, seperti kondisi daging bangkai flu burung
– Jangan makan yang mengandung unsur-unsur
beracun, seperti yang terkandung dalam darah
– Jangan makan jenis lemak yang sulit dicerna perut,
sulit disaring hati, dan sulit diangkut oleh darah,
seperti yang ada pada daging babi
– Jangan minum minuman yang segera merusak sel-sel
otak, seperti alkohol dan jenis khamar lain
– Jangan menghisap asap yang merusak paru-paru,
mengotori darah dan mengurangi suplai energi ke
otak, seperti rokok
– Seimbangkan porsi karbohidrat, lemak dan protein,
atau ikuti saran 4 sehat 5 sempuna
– Jangan makan melebihi kapasitas lambung yang
hanya 1-1.5 liter
– Disaat buka dianjurkan minum air putih dan jus
buah/kurma lalu shalat magrib, untuk membersih
kan endapan racun pada dinding-dinding usus.
Makan malam secukupnya setelah shalat magrib
– Makan yang sehat adalah dengan posisi duduk
disertai rasa beryukur. Berdoalah sebelum dan
setelah makan

Tujuan akhir dari puasa Ramadhan adalah
agar dengan izin dan RIDHO ALLAH,
kita kembali kepada kondisi FITRAH

Untuk itu, beberapa hal yang harus dilakukan
agar tujuan tercapai

Berniat untuk puasa di siang hari
Sahur menjelang imsak dengan menu sehat
Beraktivitas fisik normal
Memperbanyak renungan, hikmah dan bersyukur
Kendalikan emosi, hindari stress
Membangun paradigma hidup dengan amal baik
Jangan berhubungan suami istri saat puasa
Berbuka segera dengan air putih dan jus buah
Makan tidak melebihi kapasitas lambung
Ibadah dan dzikir menjelang tidur
Tidur yang cukup (minimal 6 jam sehari)
Memahami Al Quran di sebagian malam

Wallahu a'lam
QQC (Qur'anic Quotient Center)

Previous
Next Post »
Show comments
Hide comments