By aisyahragil
Dalam sebuah buku karya Reza M. Syarif yang berjudul “Life Excellent” saya menemukan sebuah ilmu yang bermanfaat yang ingin saya bagi kepada anda. Selamat menyimak dan semoga bermanfaat.
Dalam subbab “Family Excellent” Reza M. Syarif membuat 6 kategori model rumah tangga. Dari sini kita bisa menyimak rumah tangga seperti apa yang kini tengah kita jalani atau yang nantinya akan kita jalani
1. Gaya HotelHotel identik dengan tempat transit, bukan tempat tinggal untuk menetap dalam jangka waktu yang lama. Jika anda seorang suami atau istri yang pulang ke rumah hanya untuk menumpang tidur, makan, dan tidur, maka sebenarnya model rumah tangga anda dapat dikategorikan model ini. Model rumah tangga ini biasa di sebut dengan 3 UR : dapur, kasur, sumur, atau 3K : kamar tidur, kamar mandi, dan kamar makan.
2. Gaya Rumah SakitRumah sakit jika di tengok di dalamnya ada pasien dan ada dokter. Bila sang dokter berkata dengan arogan kepada pasiennya bahwa sang pasien beruntung bertenu dengannya, sebab bila tidak mungkin sang pasien tidak akan sembuh. Demikian juga sang pasien berkata sebaliknya kalau saya tidak berobat maka sang dokter tidak akan mendapatkan uang. Artinya rumah tangga yang di modelkan dengan sebuah rumah sakit adalah rumah tangga yang di bangun di atas hubungan yang bernama balas jasa. Jika di terapkan dalam kehidupan rumah tangga maka suami dan istri masing-masing merasa mempunyai peranan lebih besar dibandingkan pasangannya. Suami mengatakan kepada sang istri bahwa sang istri dia mau menikahinya, sebab jika tidak tentu akan menjadi seorang perawan tua. Lalu sang istri menjawab beruntung punya istri seperti dia kalau tidak sang suami tentu hanya menjadi seorang yang tak lebih dari pengangguran dan menumpang hidup.
3. Gaya PasarDi pasar ada penjual dan pembeli. Si pembeli menginginkan barang semurah mungkin, sebaliknya si penjual ingin menjual barang semahal mungkin. Si pembeli mengatakan “Pokoknya saya menginginkan harga sekian.” Si penjual tak mau kalah “ Pokoknya harganya sekian. “ Keduanya mengatakan dengan kalimat pokok alias titik tidak ada koma dan tidak ada kompromi. Begitu juga dalam kehidupan rumah tangga. Jika suami istri sudah menggunakan kata pokoknya atas penekanan kehendaknya.
4. Gaya Grave ( Kuburan )Suasana khas sebuah kuburan adalah sepi, sunyi, senyap, tenang dan tidak ada suara. Jika dalam suatu rumah tangga tidak pernah terjadi sebuah komunikasi, tidak ada kata-kata, tidak saling bertegur sapa maka inilah model gaya rumah tangga yang dimaksud.
5. Gaya School ( Sekolah )Model gaya rumah tangga gaya sekolah ditandai dengan 3A (Asah, Asih, Asul ). Sebuah rumah tangga yang disepakati dengan sebuah komitmen suami dan istri yang bertekad untuk saling mengasah, mengasih dan mengasuh adalah sebuah rumah tangga yang dibangun dengan komunikasi dua arah. Saling mengasah atau dikatakan saling menajamkan wawasan. Rumah tangga yang dibangun dengan adanya sharing knowledge, sharing experience, berbagi wawasan dan pengalaman. Semakin bertambah tahun pernikahan, semakin bertambah pula wawasan kita. Sebuah pernikahan yang diibaratkan sebagai sebuah sekolah yang akan meningkatkan kemampuan kita. Yang kedua adalah asih, saling kasih sayang. Jangan menunggu pasangan untuk memulai berbuat langsung, tapi kita yang harus menjemput bola.
6. Gaya MasjidAda 4 ciri model rumah tangga gaya masjid :
A. Sincerity ( ketulusan )
Shalat tidak akan sah jika tidak wudhu. Adapun wudhu dimaksudkan untuk membersihkan. Begitu juga dengan rumah tangga yang dibangun dengan kebersihan hati, ketulusan jiwa maka inilah ciri khas model ini. Rumah tangga harus dibangun diatas sebuah ketulusan.
B. Ada imam ada makmum.Alangkah indahnya sebuah rumah tangga, jika suami sebagai imam dan istri serta anak-anaknya sebagai makmumnya. Imam bergerak sujud, maka istri dan anak-anak pun turut pula sujud. Adanya kebersamaan itulah intinya.
C. Loyalitas
Keluarga sakinah adalah loyalitas. Kesetiaan mutlak dari istri terhadap suami. Kecuali jika sang suami telah melakukan penyimpangan.
D. Shalat diakhiri dengan salam
Assalamu’alaikum ke kanan dan ke kiri. Keselamatan, ketenangan dan kedamaian senantiasa mewarnai suasana dalam rumah tangga gaya masjid.
Kesimpulannya bahwa untuk mewujudkan keluarga yang unggul ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama tentukan akhir tujuan yang anda inginkan dalam membina kehidupan rumah tangga. Tentukan model rumah tangga yang tepat yaitu model kombinasi antara gaya sekolah dan masjid. Kedua, tanamkan dalam pikiran anda dan pasangan anda bahwa bersama-sama berkomitmen untuk memulai. Tidak ada kata terlambat untuk memulai saat ini, detik ini juga kita bisa memulai. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, “ Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari yang terdahulu, maka dia termasuk orang-orang yang sukses.”
====================================================================
Start from the end ( Reza M. Syarif )
Sebelum melangkah tentukan dahulu tujuan akhir yang ingin di capai.
EmoticonEmoticon